Komplek Candi Arjuna Dieng adalah salah satu Obyek Wisata Sejarah yang berupa sekumpulan candi Peninggalan kebudayaan Jawa Kuno yang merupakan bukti pesatnya perkembangan peradaban Jawa Kuno di Tanah Para Dewa ini.
Letak / Lokasi Komplek Candi arjuna
Komplek Candi Arjuna berada di Pusat Kawasan Wisata Dieng, Secara Administratif masuk wilayah Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah.

Komplek Candi Arjuna via @windyags
Asal Usul dan Sejarah Komplek Candi Arjuna Dieng
Komplek Candi Arjuna terdiri atas beberapa Candi Yaitu: Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Sembadra, Candi Srikandi dan Candi Puntadewa.
dilihat dari bentuk serta arsitektur yang ada pada setiap candi, diduga keempat candi tersebut dibangun pada fase yang berbeda. Candi Arjuna diperkiraan merupakan candi yang paling awal dibangun, sementara candi Sembadra merupakan candi termuda dikomplek Candi Arjuna ini.
Dugaan tersebut didasarkan pada perbedaan gaya bangunan candi. Candi Arjuna masih sangat kental dengan gaya candi-candi dari India. Sementara pada Candi Sembadra sudah terlihat pengaruh kebudayaan lokal yang sangat kuat. Pengaruh ini salah satunya dapat dilihat dari relung yang ada pada candi. Candi-candi bergaya India memiliki relung yang menjorok ke dalam, sementara pengaruh kebudayaan lokal akan memiliki relung yang menjorok ke luar.

Komplek Candi Arjuna Dieng foto oleh ausnrashka
Kompleks candi ini pertama kali ditemukan pada abad 18 oleh seorang tentara Belanda, Theodorf Van Elf. Saat pertama kali ditemukan, kondisi candi tergenang air. Upaya penyelamatan candi pertama kali dilakukan oleh HC Corneulius yang berkebangsaan Inggris sekitar 40 tahun setelah pertama kali candi ini ditemukan. Usahanya kemudian dilanjutkan oleh seorang berkebangsaan Belanda bernama J Van Kirnbergens.
Cerita di balik Ornamen dan Arsitektur Komplek Candi Arjuna
Secara garis besar, keempat candi utama di kompleks ini memiliki ornamen yang sama. Di setiap candi, dapat ditemukan penil (ornamen pada bagian tangga, seperti pegangan), kala (wajah raksasa tanpa rahang bawah yang terdapat di bagian atas pintu), makara (diletakkan di sisi-sisi pintu dan dipercaya mampu mengusir kejahatan), jalatmara (saluran air untuk mengalirkan air dari bagian dalam candi ke salah satu sisi), istadewata (terdapat pada bagian atas candi dan dipercaya sebagai tempat masuknya pada dewa), serta antefik (ornamen yang terdapat di bagian ujung tiap sisi). Selain itu, di setiap candi, dapat ditemukan diksa (jalur bagi umat untuk mengelilingi candi sebelum masuk ke area candi utama).
Candi Arjuna, Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra merupakan candi yang dibuat untuk menyembah Dewa Syiwa. Sementara, Candi Srikandi dibangun untuk menyembah trimurti (tiga dewa) yaitu Syiwa, Brahma, dan Wisnu.
Menarik Bukan? Selain Sikunir dan Telaga Warna Dieng, Komplek Candi Arjuna adalah tempat Wisata Dieng yang tak boleh dilewatkan saat anda berkunjung ke Dieng